Ikut Suami bagi Wanita Yang Introvert
Bismillah
Temen2 wanita adakah yang setelah melapas masa lajang kemudian ikut PakSu merantau ?
Nah adakah yang mengalami masa-masa "kayak gak punya teman"
Siapa coba ngacung? #hihihi
✔ Merasa temannya hanya suami aja karna hanya suami yang di kenal di tempat baru itu
✔Merasa gak bisa melakukan banyak hal , hanya bisa uplek-uplek saja
✔Merasa jenuh karna menunggu.. dan menunggu #eaa
✔ Kesepian, Berteman dengan buku, wifi dan laptop saat di tinggal suami kerja .
✔ Susah berbaur dengan yang lebih tua atau beda suku dan budaya
#huahua
✔ Merasa asing 😥
Normal gak sih?...
Heheh normal kalian tidak sendirian. Ada orang di luar sana yang demikian. Aku juga pernah mengalami nya. hihih..
Ini proses yang harus kita jalani.
Jadi sabar dan nikmati hanya soal waktu saja 😊
Aku ketika masih singel termasuk anak yang ekstovert tapi setelah menikah dan memilih mengabdi menjadi ibu rumah tangga dan istri aku menjadi wanita yang tak "se ektovert " kala masih singel bahkan aku jadi lebih Introvert
hehehe
Menikah memang membawa perubahan. Salah satu nya yaitu pertemanan. Saat kita menikah dan ikut suami merantau, kita mungkin akan berpisah dengan teman jaman SMA, kuliah atau teman kerja dan dipertemukan dengan teman baru, teman pasca menikah. Teman baru pasca menikah bisa jadi datang dari teman pasangan kita atau tetangga baru kita.
Kita sesekali bertegur sapa dengan teman sekolah itu pun yang plek ketiplek dan kadang bingung mau bahas topik apa # iya gak?
Iya yang menikah dan kemudian ikut suami.
Kita telah memasuki fase baru lagi dalam pernikahan dan sebenarnya di masa-masa transisu ini mau gak mau kita akan menjalani dan melewatinya.
Tentu ada hikmahnya kita melalui fase ini. Fase
tentang pertemanan pasca menikah dan ikut PakSu ini
beberapa hikmahnya
1. Kita memiliki bonding kuat antara suami.
2. Melatih kita untuk bisa lebih adaptasi
3. Meningkatkan empati kita dan menysukuri nikmat pertemanan
4. Membuat kita kreatif memanfaatkn waktu luang
5. Melatih kita untuk bersikap lebih dewasa tidak egois
Nah terakhir terima dengan penerimaan yang luas perasaan-perasaan itu. Itu normal.
Nggak nyaman? Memang.
Pengalaman pertama enggak mudah
tapi pasti kan berlalu dan Allah cinta muslimah kuat.
Ruri_ Rie
Temen2 wanita adakah yang setelah melapas masa lajang kemudian ikut PakSu merantau ?
Nah adakah yang mengalami masa-masa "kayak gak punya teman"
Siapa coba ngacung? #hihihi
✔ Merasa temannya hanya suami aja karna hanya suami yang di kenal di tempat baru itu
✔Merasa gak bisa melakukan banyak hal , hanya bisa uplek-uplek saja
✔Merasa jenuh karna menunggu.. dan menunggu #eaa
✔ Kesepian, Berteman dengan buku, wifi dan laptop saat di tinggal suami kerja .
✔ Susah berbaur dengan yang lebih tua atau beda suku dan budaya
#huahua
✔ Merasa asing 😥
Normal gak sih?...
Heheh normal kalian tidak sendirian. Ada orang di luar sana yang demikian. Aku juga pernah mengalami nya. hihih..
Ini proses yang harus kita jalani.
Jadi sabar dan nikmati hanya soal waktu saja 😊
Aku ketika masih singel termasuk anak yang ekstovert tapi setelah menikah dan memilih mengabdi menjadi ibu rumah tangga dan istri aku menjadi wanita yang tak "se ektovert " kala masih singel bahkan aku jadi lebih Introvert
hehehe
Menikah memang membawa perubahan. Salah satu nya yaitu pertemanan. Saat kita menikah dan ikut suami merantau, kita mungkin akan berpisah dengan teman jaman SMA, kuliah atau teman kerja dan dipertemukan dengan teman baru, teman pasca menikah. Teman baru pasca menikah bisa jadi datang dari teman pasangan kita atau tetangga baru kita.
Kita sesekali bertegur sapa dengan teman sekolah itu pun yang plek ketiplek dan kadang bingung mau bahas topik apa # iya gak?
Iya yang menikah dan kemudian ikut suami.
Kita telah memasuki fase baru lagi dalam pernikahan dan sebenarnya di masa-masa transisu ini mau gak mau kita akan menjalani dan melewatinya.
Tentu ada hikmahnya kita melalui fase ini. Fase
tentang pertemanan pasca menikah dan ikut PakSu ini
beberapa hikmahnya
1. Kita memiliki bonding kuat antara suami.
2. Melatih kita untuk bisa lebih adaptasi
3. Meningkatkan empati kita dan menysukuri nikmat pertemanan
4. Membuat kita kreatif memanfaatkn waktu luang
5. Melatih kita untuk bersikap lebih dewasa tidak egois
Nah terakhir terima dengan penerimaan yang luas perasaan-perasaan itu. Itu normal.
Nggak nyaman? Memang.
Pengalaman pertama enggak mudah
tapi pasti kan berlalu dan Allah cinta muslimah kuat.
Ruri_ Rie
Komentar
Posting Komentar