Mendekati Kematian
Mendekati Kematian
.
Memasuki usia yang lebih dewasa berarti sebuah episode kehidupan telah rampung n jilid baru sebuah perjalanan mulai terbentang.
.
Bertambah nya umur berarti mengurangi jatah hidup kita di dunia ini dan semakin mendekati kematian
Sudah siapkah?
Ingin seperti apakah akhir hidup diri kita?
Sejatinya kematian itu sesuatu yang sangat dekat namun jauh di benak kita ,hingga kita semakin menambah umur kadang tidak terasa semakin lihai dengan angan-angan
Semakin emosi dengan keinginan yang raya hingga kadang lalai akan kewajiban yang harus di tunaikan
Semakin memupuk keinginan kadang jadi lupa dengan syukur
Hanya ingin dan bingung berbuat apa?
Akhirnya hanya buang-buang waktu dengan hal-hal yang sia-sia padahal kain kafan sedang ditenun
Astagfirullah ðŸ˜
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Menyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari (mengingat) Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.” Waktu di dunia adalah nafas yang terbatas.
Apa yang harus kita tunaikan adalah tanggung jawab kita sedangkan apa yang akan kita dapat adalah "urusan" Allah
Berdaya kan diri kita sesuai dengan peran kita tanpa harus meninggalkan kewajiban hanya karna mengejar keinginan yang tak pernah usai
Berkata Hasan Al Basri
"Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.”
.
Semoga Allah memberikan waktu dan umur yang berkah kepada kita. Umur yang memberi hasil sebesar-besarnya berupa amalan baik dalam usia kita yang terbatas
Terbatas karna kita semakin mendekati kematian
aamiin
-Ruri-
Komentar
Posting Komentar