Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

LISAN ~ Tergelincirnya Mulut

LISAN Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya. (Utsman bin ‘Affan/al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih) "Tidak sempurna seseorang hamba, sehingga ia meninggalkan dusta di dalam kelakar, dan meninggalkan riya sekalipun ia benar. (H.R. Ahmad) Perbuatan memuji manusia merupakan sarana untuk berdusta oleh karena itu seorang mukmin harus berhati-hati ketika memuji seseorang. Ia tidak boleh menyebut kebaikan kecuali yang diketahuinya dan jangan cenderung melampaui batas dalam meninggikan pujian/memburukkan kekurangan. manusia tempat khilaf jadi tidak menutup kemungkinan melakukan kesalahan menyukai dengan salah satu tokoh , ormas atau sesuatu hal boleh namun fanatik buta jangan.. dan jangan  sampai melakukan pembenaran atas sebuah kehilafan /kesalahan  sang tokoh  seolah2 tokoh idoal nya sempurna ( pdahal Rasululah yang sempurna) #eh orang yang baik adalah orang yang tidak selalu memb