Ikhtiar Kehamilan ( Kehamilan Pertamaku)



foto hamil 7 bulan hehe



penawar  dan doa yang kami panjatkan ada di pedoman hidup kita ๐Ÿ˜Š



herbal yang kami konsumsi

  


Kehamilan Pertama ku

Alhamdulillah  Maret
Waktu yang telah di nanti
Menunggu detik-detik kelahiran bayi pertama kami
Penantian selama 1 tahun akhirnya Allah mempercayai kami untuk amanah yang indah ini

Tidak terasa 9 bulan kehamilan sudah dilalui tanpa banyak tantangan

Alhamdulillah di awal kehamilan bulan Syawal 1438 H tepat di trisemester pertama kehamilan saya tidak mengalami keluhan dan gejala-gejala kehamilan pada umumnya terutama morning siknees

Kehamilan pertama ini jarang sekali mengalami mual muntah di pagi hari ngidam pun enggak ๐Ÿ˜…
Saya menjadi  penyuka makanan pedas dan asin, selain itu minggu-minggu awal kehamilan malas banget buat masak lihat bumbu masakan saja udah "no" banget. Nafsu makan sampai sekarang masih biasa saja tidak menambah ๐Ÿ˜….
Makan ayam dari awal kehamilan sampai usia 5 bulan jadi mual  tapi alhamdulillah sekarang  makanan apa saja masuk termasuk sama ayam hehe

Setiap kehamilan pasti memiliki momen yang berbeda-beda tentang apa yang di rasakan , memiliki cerita sendiri di setiap prosesnya ๐Ÿ˜Š


Oiya..
Saya hanya sedikit cerita tentang penantian

Kami menikah 22 Mei 2016 dan setelah menikah kami belum dikasih momongan.
Tiga bulan, enam bulan lama-lama saya dan suami jadi kepikiran hehe, karena beberapa teman yang menikah selisih satu atau dua bulan dengan kami telah mengandung.

Tapi yaa mau gimana lagi kapan nikah? kapan hamil ? kapan meninggal? #eh
 hanya Allah yang tahu  ๐Ÿ˜Š
kami hanya bisa berikhtiar dan berdoa

Jika ada yang bertanya.

"kapan hamil? "
"udah isi blom?"
saya menjawab  " belom.. mohon  doa nya yaa ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š"
dan saya sangat senang bila terus akhriny di doakan ๐Ÿ˜„

" iya semoga di segerakan yaa.. gpp masih baru ini ..
ada yang lebih di uji lama mereka aja tetap sabar kok...
insya Allah nanti juga dapat momongan "

"aamiin makasih yaa" jawab saya senang

Saya tidak terlalu risih jika mendapat pertanyaan tentang kedatangan itu ( baca:  momongan) apabila yang bertanya memang peduli, lalu memberikan semangat dan mendoakan kadang ada yang  memberikan tips2 ๐Ÿ˜„

Terkadang yang membuat  baper itu sudah bertanya tentang kedatangan (momongan) kemudian di bumbui kata-kata "horor" yang membuat down

ya Allah jujur saya pernah mengalami nya ๐Ÿ˜“ 
suami langsung tahu dengan sikap saya yang lebih pendiam dan jujur saja saya  sedikit kesal  makanya saya lebih memilih banyak diam setelah mendengar kata-kata " horor" itu

Memasuki 12 bulan tahun pertama pernikahan
kami berniat untuk cek kesehatan kehamilan jika belum " isi"  lebih tepatnya setelah lebaran kami akan ke dokter kandungan dan kami telah mempersiapkan tabungan untuk cek kesehatan kehamilan 

Sebenarnya ketika 6 bulan usia pernikahan,  kami pernah melakukan pemeriksaan  kehamilan. Rahim saya di periksa , melalui pemeriksaan transvaginal saja.

Alhamdulillah kata dokter kandungan rahim nya bersih, hanya di anjurkan untuk memakan  makanan bergizi saja supaya haid teratur ๐Ÿ˜Š ( karena memang saya hadih nya tidak teratur -maju mundur gtu-   di tambah lagi dulu kerja sambil kuliah sampai lulus yaa tambah gak teratur deh siklus nya hehe)

Setelah melewati satu Syawal dan libur lebaran usai. Saya dan suami kembali lagi ke tempat perantauan. Qadarullah di perjalanan berangkat ke perantauan telinga kiri saya sakit dan pendengarnya berkurang.

Awalnya saya diam saja, pikir saya nanti juga sembuh sendiri tanpa penanganan lebih tapi lama-lama telinga kiri saya semakin sakit, akhirnya ngomong ke suami, kemudian suami menyuruh saya untuk cek up ke dokter THT. Saya pun langsung ke rumah sakit untuk menemui dokter THT dan ternyata kena infeksi telinga  ๐Ÿ˜…

Selama bulan Syawal saya hampir bolak balik ke dokter THT. Alhamduillah hmdulillah sebulan itu akhirnya sembuh infeksi telinga  nya.

Saya  baru "ngeh" jika bulan Syawal  ini  sudah telat hadih. Saya mencoba untuk tespeck. Harap-harap cemas sih,  tapi kali ini sudah lebih "selow" jika hasilnya hanya garis satu karena beberapa bulan lalu juga ketika di   cek masih garis satu.

Waktu itu sebelum sholat witir saya iseng coba tespek
deg!
"garis dua " bisik saya dalam hati
lalu saya menghampiri suami yang telah selesai sholat witir

" Mas.. aku coba tespeck garis dua nih Mas" kata ku sambil meyodorkan hasil tespeck

" Alhamdulillah yaa Neng"

" Tapi nanti aku  mau coba tespeck lagi Mas takutnya kayak bulan lalu, waktu di tespeck pertama garis dua , tespeck ke dua garis satu dan hari berikutnya aku haid Mas"

" Iya Neng"

Akhirnya saya tespeck sampai 5 kali untuk meyakinkan dan hasilnya alhamdulilah sama garis dua ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜

Beberapa hari kemudian kami pun pergi ke dokter kandungan untuk memastikan lagi hehe
" Selamat yaa Bu, iya postif hamil kok itu sudah ada kantung janin nya , kehamilanya 4 week yaa Bu"

Masya Allah Tabarakallah Laa Hawla Wallaquwata Illa Billah

Penantian selama setahun, hingga Allah akhirnya mempercayakan kami sebuah amanah yang nanti kelak akan kami pertanggung jawaban kan.

Di dalam penantian ini membawa ibrah buat diri kami bahwasanya Allah memberikan segala sesuatu di saat yang tepat dan terbaik
Huznudzonn selalu kepada Allah bahwa Allah mengerti dan paham tentang diri hamba Nya ๐Ÿ™


Ikhtiar apa yang kami lakukan untuk mendapatkan momongan?

Ikhitar langit 

Pertama kami mencoba bermuhasabah diri, meyakinkan Allah bahwa kami siap untuk menjadi orang tua dengan memperbaiki hubungan dengan Allah Azza Wa Jalla, kemudian ikhtiar langit yang lain coba kami lakukan yakni:

1. Perbanyak istighfar

" Barang siapa memperbanyak istigfar maka Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari semua kesusuahan, tempat keluar dari setiap kesempitan dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka " ( H.R Abu Dawud , Ibnu Majah dan Baihaqi)

kami sadar hanya manusia yang lemah dan penuh dosa tanpa kasih sayang dan ampunan Allah. Jadi itu hal yang kami lakukan memperbanyak istigfar di setiap sholat wajib dan sunnah

2. Membaca doa meminta keturunan setiap selesai sholat, 

 Adapun doa yang kami amalkan yakni:

1. Doa  Nabi Zakaria

ู‚َุงู„َ ุฑَุจِّ ู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ِู†ْ ู„َุฏُู†ْูƒَ ุฐُุฑِّูŠَّุฉً ุทَูŠِّุจَุฉً ۖ ุฅِู†َّูƒَ ุณَู…ِูŠุนُ ุงู„ุฏُّุนَุงุกِ

“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
( Q.s  Ali 'Imran, 38)

 2.  Q.s Al Furqon : 74

 ุฑَุจَّู†َุง ู‡َุจْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَุฒْูˆَุงุฌِู†َุง ูˆَุฐُุฑِّูŠَّุงุชِู†َุง ู‚ُุฑَّุฉَ ุฃَุนْูŠُู†ٍ ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ ุฅِู…َุงู…ًุง

.. “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

3. Doa Nabi Ibrahim

ุฑَุจِّ ู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ

Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang shalih.”

 Q.S As Shaffat: 100


3. Sedekah

Beberapa mungkin pernah mendengar tentang keajaiban sedekah,  dan kami pun mengalami nya tepat ketika kami memnyedekahkan uang yang di pinjam teman untuk teman tersebut, pada bulan Ramadhan, lalu tidak lama kemudian di bulan Syawal Allah menitipkan amanah " itu " dalam rahim saya. 

Dalam Syarh Musnad Imam Abu Hanifah karya Ali Al Qari, Abu Hanifah meriwayatkan dengan sanad dari Jabir bin Abdullah r.a bahwa seorang lelaki dari kaum Anshar mendatangi Nabi SAW dan berkata " Wahai Rasulullah aku sama sekali tidak dikaruniai anak dan aku tidak memiliki anak. Maka Rasulullah bersabda " Perbanyaklah istighfar dan sedekah maka kamu akan di karuniani anak karenanya" Kemudian lelaki itu memperbanyak istigfar dan sedekah. Jabir r.a berkata " Lelaki itu pun kemudian di karuniani sembilan anak laki-laki. "


Lalu adakah ikhtiar lainnya?

Ada. Kami sempat mencoba mengkonsumi madu kesuburan baik untuk suami dan saya di tambah habbatusaudah untuk suami, kami hanya konsumsi dua botol saja. Sebelum botol ke dua habis alhamdulillah saya sudah mengandung .

Namun sebelum kami konsumsi obat herbal itu, kami memperbanyak doa di setiap selesai sholat. Kami melakukan "ikhitar langit" yang utama.

Ini pengalaman saya dalam menanti kehamilan pertama. Sebenarnya penantian saya mungkin belum seberapa tak selama penantian nabi Zakaria dan ibu-ibu lain nya. 

Tetap semangat tak hentinya titip doa supaya semua teman-teman atau saudara yang baca tulisan ini semoga Allah segera hadirkan buah hati atau kekasih hati

Semangat dan bersabarlah dalam taat, jangan lelah untuk berdoa  karena doa adalah salah satu hal yang bisa mengubah takdir

Semoga penantian-penantian yang kita lakukan menambah kedekatan dan kepatuhan kita kepada Allah dan semoga Allah segera menganugerahkan, amanah , buah hati di rahim ibu semua ๐Ÿ˜™๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Aamiin yaa Rabbal'alamin


Ruri_ Rie
Ori, Kuwarasan, Kebumen ,  1 Maret 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya Cinta- Letto

Ayat Favorit ( Al Quran Surat Al Fatir : 15 )

Ibu Rumah Tangga