LISAN ~ Tergelincirnya Mulut


LISAN

Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu, melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya. (Utsman bin ‘Affan/al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)

"Tidak sempurna seseorang hamba, sehingga ia meninggalkan dusta di dalam kelakar, dan meninggalkan riya sekalipun ia benar. (H.R. Ahmad)

Perbuatan memuji manusia merupakan sarana untuk berdusta oleh karena itu seorang mukmin harus berhati-hati ketika memuji seseorang. Ia tidak boleh menyebut kebaikan kecuali yang diketahuinya dan jangan cenderung melampaui batas dalam meninggikan pujian/memburukkan kekurangan.

manusia tempat khilaf jadi tidak menutup kemungkinan melakukan kesalahan

menyukai dengan salah satu tokoh , ormas atau sesuatu hal boleh namun fanatik buta jangan..

dan jangan  sampai melakukan pembenaran atas sebuah kehilafan /kesalahan  sang tokoh  seolah2 tokoh idoal nya sempurna
( pdahal Rasululah yang sempurna) #eh

orang yang baik adalah orang yang tidak selalu membenarkan apa yang kita lakukan..
tapi yang mau menegur dan meluruskan jika salah..

terakhir lebih baik berbicara baik atau diam dan hindari perdebatan

ahh sungguh  jika kita tidak berusaha menjaga lisan bisa jadi lisan ini penyebab kita ditarik ke neraka...

Semoga kita  di mudahkan oleh Allah untuk senantiasa belajar memperbaiki diri dan memperbaiki  iman kita agar menjadi lebih baik

Aamiin ya Rabbal'alamin..

Ruri Rie

#2Ramadhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya Cinta- Letto

Ibu Rumah Tangga

Ayat Favorit ( Al Quran Surat Al Fatir : 15 )